Senin, 04 Desember 2017

Berlayar dengan Quick Silver



Berlayar dengan Quick Silver

Seperti makna meluas, berlayar zaman old dan zaman now, maknanya berbeda. Zaman old kata berlayar bermakna mengarungi lautan dengan menggunakan perahu yang memiliki layar yang berkibar-kibar tertiup sang bayu/ angin. Namun, zaman now, makna kata “berlayar” telah mengalami perluasan makna. Berlayar kini diartikan sebagai mengarungi lautan dengan kapal yang bukan memiliki layar saja, tetapi menggunakan cruise atau kapal pesiar pun tetap dikatakan “berlayar”.


Management Cruise Quick Silver Marina Batavia berada di lokasi Pelabuhan Sunda Kelapa, tepatnya di Jalan Baruna No. 9, Kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa berisi macam-macam kapal, seperti kapal Phinisi, kapal pesiar, kapal boat, dan masih banyak lagi. Berbagai aktivitas terlihat di pelabuhan ini. Truk-truk besar pun terlihat dan juga  cargo-cargo besar.

Alangkah senangnya hati saya, mendapatkan kesempatan untuk berlayar dengan kapal pesiar bernama Quick Silver. Kesempatan itu saya dapat setelah beberapa bulan booking seat untuk merasakan berlayar dengan Quick Silver. Berhubung seat nya terbatas, jadi management Marina Batavia memberlakukan sistem waiting list. Kalau tidak salah ingat, saya sudah booking seat sejak bulan November 2016, dan baru terlaksana berlayarnya pada bulan April 2017.  Berlayar dengan cruise ini dibuka setiap hari Minggu di awal bulan. Jadi, setiap bulan hanya berlayar sekali, di hari Minggu pekan pertama itu. Nah sisanya itu kapal pesiar nganggur donk? Tentu saja tidak. Kapal pesiar ini juga memiliki schedule yang cukup padat. Bahkan, sampai berlayar ke Nusa Penida Bali lho. 












Kapal pesiar Quick Silver ini punya beberapa jenis kegiatan berlayar yang ditawarkan kepada wisatawan. Tarif yang dikenakannya pun berbeda. Yang pertama, mengelilingi kepulauan Seribu dengan durasi berlayar 1 jam 30 menit include soft drink, melewati Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kelor. Pilihan ini dikenakan tarif 188 ribu per orang.  Yang kedua, mengunjungi Pulau Ayer dan bermain di pulau tersebut selama 5 jam. Di pulau Ayer, wisatawan dapat menikmati keindahan pulau, berenang, menikmati water sport, atau bahkan olahraga voly dan basket di lapangan Pulau Ayer. Tak ketinggalan, pilihan kedua ini include lunch buffet di atas kapal lho. Untuk pilihan mengunjungi Pulau Ayer, wisatawan dikenakan tarif 450 rb per orang. Jadi, sudahkah kamu menentukan pilihan mau paket berlayar yang mana? Hehe. Kalau saya waktu itu paket pilihan yang pertama, mengelilingi Pulau Seribu.











Arsitektur bangunan pelabuhan di Marina Batavia sangat klasik. Terlihat jelas garis-garis bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda, dengan kayu-kayu besar yang kuat, serta tembok yang kokoh. Interiornya sangat lux, saya malah merasa sedang berada di hotel berbintang. Hahaha. Sedikit info, Marina Batavia ini juga merupakan convention center, berbagai acara bisa dilaksanakan disana, misalnya pesta pernikahan, pesta ulang tahun, seminar, dan pertemuan-pertemuan lainnya. Tentu saja Management Batavia Marina memberlakukan tarif yang berbeda untuk setiap jenis acaranya. Bagi saya, berlayar dengan suami, keluarga, serta teman-teman karib dari pelabuhan ini saja sudah seneng banget, hahaha. Alhamdulillah, banyak-banyak bersyukur.



 Setelah masuk ke ruang tunggu, kita disuguhkan dengan pemandangan laut yang eksotis, angin-angin menyapa mengibarkan jilbab saya, halah apa sih ini :D Lalu naiklah kita ke cruise dengan menunjukkan boarding pass yang sudah didapatkan. 
Melihat beberapa kapal sedang berlabuh. Terasa betul suasana kemaritimannya, hehe. Betapa Indonesia kaya. Karena judulnya adalah mengelilingi Kepulauan Seribu, jadi memang kita hanya mengelilingi, tanpa mengunjungi atau mampir. Kita melihat-lihat saja gugusan pulau dari arah laut, sambil dijelaskan juga oleh awak kapal. Sebelum-sebelumnya saya hanya tahu dari televisi, kini saya menikamtinya secara langsung. Pulau Kelor menjadi tempat resepsi pernikahan Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto, kemudian Pulau Onrust yang jadi lokasi pemotretan artis-artis dengan jasa fotografer langganan artis RioMoto, dan Pulau Bidadari yang menjadi tempat shooting film komedi Jinny Oh Jinny. Legendaris juga ya film itu. Ternyata pulau-pulau itu memang eksotik dan menarik. Dari kapal pesiar pun bisa dapat lho spot foto yang instagrammable, haha. Tetep deh. Dengan durasi yang lumayan singkat itu, kita harus benar-benar memanfaatkan moment untuk jepret-jepret, kalau telat, kapal sudah berjalan lagi ke pulau selanjutnya. Wahh, rasanya 1 jam 30 menit sangat kurang. Tapi apalah daya, mudah-mudahan lain kali bisa menikmati paket yang durasinya lebih lama. Hehe.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk berlayar dengan Quick Silver Cruise? Kalau ya, segera hubungi pihak management cruise untuk booking seat, karena waiting list nya cukup lama, hehe.
  





5 komentar:

  1. Mau dong berlayar.. Tapinya sama siapa yah 😅

    BalasHapus
  2. Tertarik ih, smoga nanti bisa atur waktu untuk cobain berlayar dengan Quick Silver. Tfs, Yollanda

    BalasHapus
  3. Thank you ananda, udah ajak mami berlayar

    Aa Selamat Ulang Tahun. Jadilah nakhoda kapal pesiarmu ke pelabuhan hatimu. Sehat dan sukses selalu

    BalasHapus

Blogger Pintar: Paham Nilai-Nilai Pancasila

Blogger Pintar: Paham Nilai-Nilai Pancasila Oleh: Yollanda Blogger pintar, paham nilai-nilai Pancasila. Itu jargon yang te...